tompi punya

Read More..

wanita buta


Seluruh penumpang di dalam bus merasa simpati melihat seorang wanita muda dg tongkatnya meraba-raba menaiki tangga bus.

Dg tangannya yg lain di meraba posisi dimana sopir berada, dan membayar ongkos bus.

Lalu berjalan ke dalam bus mencari-cari bangku yg kosong dg tangannya.

Setelah yakin bangku yg dirabanya kosong, dia duduk.

Meletakkan tasnya di atas pangkuan, dan satu tangannya masih memegang tongkat.

Satu tahun sudah, Yasmin, wanita muda itu, mengalami buta.

Suatu kecelakaan telah berlaku atasnya, dan menghilangkan penglihatannya untuk selama-lamanya.

Dunia tiba-tiba saja menjadi gelap dan segala harapan dan cita-cita menjadi sirna.

Dia adalah wanita yg penuh dg ambisi menaklukan dunia, aktif di segala perkumpulan, baik di sekolah, rumah maupun di lingkungannya.

Tiba-tiba saja semuanya sirna, begitu kecelakaan itu dialaminya.

Kegelapan, frustrasi, dan rendah diri tiba-tiba saja menyelimuti jiwanya. Hilang sudah masa depan yg selama ini dicita-citakan.

Merasa tak berguna
dan tak ada seorang pun yg sanggup menolongnya
ada yg selalu membisiki hatinya. \"Bagaimana ini bisa terjadi padaku?\"
dia menangis.
Hatinya protes, diliputi kemarahan dan putus asa.

Tapi, tak peduli sebanyak apa pun dia mengeluh dan menangis, sebanyak apa pun dia protes, sebanyak apapun dia berdo\'a dan memohon, dia harus tahu, penglihatannya tak akan kembali.

Diantara frustrasi, depresi dan putus asa, dia masih beruntung, karena mempunyai suami yg begitu penyayang dan setia, Burhan.

Burhan adalah seorang prajurit TNI biasa yg bekerja sebagai security di sebuah perusahaan.

Dia mencintai Yasmin dg seluruh hatinya.
Ketika mengetahui Yasmin kehilangan penglihatan, rasa cintanya tidak berkurang.

Justru perhatiannya makin bertambah, ketika dilihatnya Yasmin tenggelam kedalam jurang keputus-asaan.

Burhan ingin menolong mengembalikan rasa percaya diri Yasmin, seperti ketika Yasmin belum menjadi buta.

Burhan tahu, ini adalah perjuangan yg tidak gampang.
Butuh extra waktu dan kesabaran yg tidak sedikit.

Karena buta, Yasmin tidak bisa terus bekerja di perusahaannya.
Dia berhenti dg terhormat.

Burhan mendorongnya supaya belajar huruf Braile.
Dg harapan, suatu saat bisa berguna untuk masa depan.

Tapi bagaimana Yasmin bisa belajar?
Sedangkan untuk pergi ke mana-mana saja selalu diantar Burhan?
Dunia ini begitu gelap. Tak ada kesempatan sedikitpun untuk bisa melihat jalan.

Dulu, sebelum menjadi buta, dia memang biasa naik bus ke tempat kerja dan ke mana saja sendirian.
Tapi kini, ketika buta, apa sanggup dia naik bus sendirian?
Berjalan sendirian?
Pulang-pergi sendirian?
Siapa yg akan melindunginya ketika sendirian?

Begitulah yg berkecamuk di dalam hati Yasmin yg putus asa.

Tapi Burhan membimbing jiwa Yasmin yg sedang frustasi dg sabar.
Dia merelakan dirinya untuk mengantar Yasmin ke sekolah,
dimana Yasmin musti belajar huruf Braile.

Dg sabar Burhan menuntun Yasmin menaiki bus kota menuju sekolah yg dituju. Dg Susah payah dan tertatih-tatih Yasmin melangkah bersama tongkatnya. Sementara Burhan berada di sampingnya.

Selesai mengantar Yasmin
dia menuju tempat dinas.
Begitulah, selama berhari-hari dan berminggu-minggu Burhan mengantar dan menjemput Yasmin.
Lengkap dg seragam dinas security.

Tapi lama-kelamaan Burhan sadar, tak mungkin selamanya Yasmin harus diantar; pulang dan pergi.
Bagaimanapun juga Yasmin harus bisa mandiri, tak mungkin selamanya mengandalkan dirinya.
Sebab dia juga punya pekerjaan yg harus dijalaninya.

Dg hati-hati dia mengutarakan maksudnya, supaya Yasmin tak tersinggung dan merasa dibuang.
Sebab bagaimanapun juga Yasmin masih terpukul dg musibah yg di alaminya.

Seperti yg diramalkan Burhan, Yasmin histeris mendengar itu.
Dia merasa dirinya kini benar-benar telah tercampakkan.

\"Saya buta, tak bisa melihat!\" teriak Yasmin.
\"Bagaimana saya bisa tahu saya ada di mana?
Kamu telah benar-benar meninggalkan saya.\"
Burhan hancur hatinya mendengar itu.

Tapi dia sadar apa yg musti dilakukan.

Mau tak mau Yasmin musti terima.
Musti mau menjadi wanita yg mandiri.

Burhan tak melepas begitu saja Yasmin.
Setiap pagi, dia mengantar Yasmin menuju halte bus.

Dan setelah dua minggu, Yasmin akhirnya bisa berangkat sendiri ke halte.
Berjalan dg tongkatnya.
Burhan menasehatinya agar mengandalkan indera pendengarannya,
di manapun dia berada.

Setelah dirasanya yakin bahwa Yasmin bisa pergi sendiri,
dg tenang Burhan pergi ke tempat dinas.

Sementara Yasmin merasa bersyukur bahwa selama ini dia mempunyai suami yg begitu setia dan sabar membimbingnya.

Memang tak mungkin bagi Burhan untuk terus selalu menemani setiap saat ke manapun dia pergi.
Tak mungkin juga selalu diantar ke tempatnya belajar, sebab Burhan juga punya pekerjaan yg harus dilakoni.

Dan dia adalah wanita yg dulu, sebelum buta, tak pernah menyerah pada tantangan dan wanita yg tak bisa diam saja.

Kini dia harus menjadi Yasmin yg dulu, yg tegar dan menyukai tantangan dan suka bekerja dan belajar.

Hari-hari pun berlalu.
Dan sudah beberapa minggu Yasmin menjalani rutinitasnya belajar,
dg mengendarai bus kota sendirian.

Suatu hari, ketika dia hendak turun dari bus, sopir bus berkata,
\"saya sungguh iri padamu\".

Yasmin tidak yakin, kalau sopir itu bicara padanya.
\"Anda bicara pada saya?\"

\" Ya\", jawab sopir bus.

\"Saya benar-benar iri padamu\". Yasmin kebingungan, heran dan tak habis berpikir, bagaimana bisa di dunia ini seorang buta,
wanita buta,
yg berjalan terseok-seok dg tongkatnya hanya sekedar mencari keberanian mengisi sisa hidupnya,
membuat orang lain merasa iri?

\"Apa maksud anda?\" Yasmin bertanya penuh keheranan pada sopir itu. \"Kamu tahu,\" jawab sopir bus,

\"Setiap pagi, sejak beberapa minggu ini, seorang lelaki muda dg seragam militer selalu berdiri di sebrang jalan.

Dia memperhatikanmu dg harap-harap cemas ketika kamu menuruni tangga bus.
Dan ketika kamu menyebrang jalan, dia perhatikan langkahmu dan bibirnya tersenyum puas begitu kamu telah melewati jalan itu.

Begitu kamu masuk gedung sekolahmu, dia meniupkan ciumannya padamu, memberimu salut, dan pergi dari situ.

Kamu sungguh wanita beruntung, ada yg memperhatikan dan melindungimu\ ".

Air mata bahagia mengalir di pipi Yasmin.

Walaupun dia tidak melihat orang tsb, dia yakin dan merasakan kehadiran Burhan di sana.

Dia merasa begitu beruntung, sangat beruntung, bahwa Burhan telah memberinya sesuatu yg lebih berharga dari penglihatan.

Sebuah pemberian yg tak perlu untuk dilihat;
kasih sayang yg membawa cahaya,
ketika dia berada dalam kegelapan.



***



Teman, kita ibarat orang buta.
Yg diperintahkan untuk mengabdi kpdNya ...bekerja dan berusaha

Kita adalah orang buta yg terus diberi semangat ..

Kita tak bisa melihat Alloh.
Tapi Alloh terus membimbing kita seperti cerita Yasmin
untuk memompa semangat kita .


Note :
Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang
(lalu) dia berkata: \"Inilah Tuhanku\"
Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:
\"Saya tidak suka kepada yang tenggelam\".
( Q.S. 6:76 )

Read More..

Belahan jiwa

Read More..

oh, ayah ku..

Ssst..tau gak siii ..? ternyata ayah itu MENAKJUBKAN! !!!

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada
dirinya,menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung
pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji!

Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun
ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama
bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu
main kereta api itu.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil
(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung
di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu
mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia
tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia
menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak
kepala *_~


Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih,
agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar
kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika
terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta
bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia
merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan
rumit itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~

Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang
dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. *_~
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia
bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan
malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk
membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu
dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan
tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan
rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal
menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu
di hari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.... .
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan
menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan
kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya
disekeliling beban itu....

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika
anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya
kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan
sesuatu persis seperti caranya....
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..
Seribu adalah uang saku..
Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama
kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya
(ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...
tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar
apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai
besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat
dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng
meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik
daripada kamu dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba
melakukan yang terbaik....
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Alloh, bahkan dia akan
membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena
diapun mencintaimu karena cintaNya.

Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk
setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga
sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk
tumis kangkung paling lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di
bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai, untuk tetes
"air mata laki-laki "yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku,
untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.
Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan
.......jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Alloh beri,
semoga...... .."
Dan untuk semua yang sedang merindukan Ayah, ssssssssttt. ..! Tau gak
siii? Ternyata ayah itu benar-benar MENAKJUBKAN


Read More..

penciptaan sang ibu


Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya.
Kini giliran diciptakan para ibu.
Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: "Tuhan, banyak nian
waktu yg Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini?"
dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus
dikerjakan?

01) Ibu ini harus waterproof (tahan air / cuci) tapi bukan dari plastik.
02) Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai
03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk
mencukupi kebutuhan anak-anaknya

04) Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan anak-anaknya.
05) Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati anaknya.
06) Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan
07) Enam pasang tangan!! ---

Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya "Enam pasang tangan....?
tsk tsk tsk" --- "Tentu saja!
Bukan tangan yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang melayani sana
sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik...." balas Tuhan.

08) Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu.

"Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran.
Tuhan mengangguk- angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang
tertutup rapat dan bertanya: "Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?",
padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya. "Sepasang mata
kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun. "Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah"

"Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai"

09) Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.
10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging.
11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak
ingin mandi....

Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan.
"Terlalu lunak", katanya memberi komentar.
"Tapi kuat", kata Tuhan bersemangat.
"Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung,pikul dan
derita. "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi.
"Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan
berkompromi", kata Sang Pencipta.
Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada kebocoran disini"
"Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air mata.... air mata
kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air
mata kesepian, air mata kebanggaan, airmata...., airmata...."
Akhirnya Malaikat berkata pelan pada pembaca.........:

" JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DI DUNIA INI
DAPAT MENGHORMATI, MENCINTAI & MENYAYANGI IBUNYA" Read More..

wanita-wanita penghuni neraka


Rasulullah S.A.W bersabda: Aku melihat ke dalam neraka, maka aku lihat kebanyakan penghuninya kaum wanita, yang demikian itu disebabkan oleh karena jarang taat kepada Allah dan RasulNya serta suami mereka dan karena banyak bersolek untuk mempamerkan kecantikan.

Lalu Rasulullah bersabda: "Aku menangis sewaktu aku diisrakkan ke atas langit, aku melihat para wanita umatku tengah disiksa di dalam neraka. Aku melihat 10 macam siksaan bagi kaum wanita, yaitu:

  1. Perempuan yang digantung dengan rambutnya, adalah karena dia tidak mau tutup (melindungkan) rambutnya daripada dilihat oleh lelaki lain.
  2. Pperempuan yang digantung dengan lidahnya, adalah karena dia suka menyakiti hati suaminya dengan kata-katanya. Rasulullah s.a.w.bersabda: "Seseorang wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-katanya, maka Allah SWT akan melebarkan lidahnya di hari kiamat nanti selebar 70 zira dan akan mengikat di belakang lehernya."
  1. Dari Usman r.a berkata Bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: " Seseorang perempuan yang mengatakan kepada suaminya dengan berkata: 'Aku belum pernah melihat kebaikanmu', maka sesungguhnya Allah SWT akan menghapuskan amal kebaikannya selama 70 tahun, walaupun dia berpuasa siang hari dan mengerjakan solat pada malam hari."
  2. Perempuan yang digantung dengan buah dadanya, adalah karena dia menyusui anak orang lain dengan tidak mendapat izin suaminya.
  3. Perempuan yang diikat kakinya, adalah karena dia keluar rumah tanpa mendapat izin suaminya terlebih dahulu dan tidak mandi hadas, bagi membersihkan diri seteleh habis haid atau nifas.
  4. Perempuan yang makan badannya sendiri adalah kerana berhias untuk dilihat oleh lelaki lain dan mereka yang suka membicarakan keaiban orang lain.
  5. Perempuan yang memotong-motong buah dadanya sendiri dengan gunting-gunting dari neraka adalahkarena dia memasyhurkan dirinya di kalangan orang ramai, dan mermaksud supaya orang melihat akan tertarik kepadanya sebab perhiasan yang dia pakai.
  6. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya sehingga sampai kepada ubun-ubunnya, dan dibelit dengan beberapa ekor ular dan kalajengking adalah karena dia itu boleh solat, puasa tetapi dia tidak mau mengambil wudhu dan dia tidak mau mengerjakan solat serta tidak mau mandi junub.
  7. Perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keledai adalah karena dia suka mengadu domba dan sangat suka berdusta.
  8. Perempuan yang berbentuk seperti anjing, adalah karena dia itu ahli fitnah dan suka marah kepada suaminya.
  9. Dan perempuan yang menyerupai anjing, api masuk ke dalam mulut serta keluar dari duburnya itu adalah perempuan yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya, iri hati, dengki dan tidak taat kepada suaminya.
  10. Inilah azab dan kesengsaraan yang dialami oleh wanita yang telah dilihat oleh Rasulullah SAW ketika dibawa ke langit semasa peristiwa Israk dan Mikraj.

Read More..

Ikuti Allah dan Percayakan Semua padaNya


Kita sangat butuh pada iman, keimanan yang kita miliki selalu dikikis oleh keadaan dan situasi hidup. Keimanan yang kita miliki selalu diterpa oleh berbagai kondisi dan problematika hidup. Tapi kita tetap sangat membutuhkan iman yang kuat, keyakinan yang kokoh, rasa tawakal yang tinggi pada Allah SWT. Kita memerlukan itu semua untuk bisa mengarungi hidup dengan selamat.

Kita bersentuhan dengan lingkungan yang berbeda-beda. Berinteraksi dengan banyak orang. Berhubungan dengan bermacam-macam keadaan dan situasi. Ada lingkungan yang bisa lebih mempersubur kedekatan kita pada Allah SWT. Memperdalam iman dan tawakal padanya. Tapi banyak yang justru merusak dan mengobrak-abrik keimanan kita. Mencabut perlahan-lahan hingga habis akar ketaatan kita. Menggerogoti dan melumat rasa kedekatan dan kenikmatan kita bersamaNya.

Saudaraku...

Memiliki iman yang kokoh, tidak mudah. Rasul menanamkan keimanan dalam diri seseorang, sejak usia kanak-kanak. Kepada Ibnu Abbas yang pada waktu itu berusia belasan tahun, Rasulullah pernah berwasiat, "Ya Ghulam," katanya, "Aku ajarkan engkau beberapa kalimat. Peliharalah Allah niscaya Allah akan memeliharamu. Peliharalah Allah niscaya kau mendapatiNya berpihak kepadamu. Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Jika engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan pada Allah." Rasul melanjutkan, "Ketahuilah jika umat manusia berkumpul untuk memberi manfaat padamu dengan sesuatu, niscaya itu tidak akan berguna bagimu kecuali sesuatu yang memang telah Allah tentukan untukmu. Dan jika mereka berkumpul untuk menimpakan bahaya padamu. Niscaya mereka tak dapat mendatangkan bahaya padamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tentukan menimpamu. Pena telah diangkat. Lembarannya telah kering." (HR. Ahmad, Hakim Thabrani).

Renungkanlah bagaimana untaian kalimat demi kalimat dalam wasiat Rasulullah SAW itu mengandung kekuatan besar membantu seseorang mampu mengatasi maalahnya, sejak kanak-kanak. Dua pelajaran utama dalam hadits itu adalah, pertama, sejauh mana ketaatan kita kepada Allah, maka sebatas itu pula pertolongan yang Allah berikan pada kita. Kedua, segala yang terjadi atas kehendak Allah dan karenanya tidak ada yang perlu ditakutkan selama seseorang berada di jalan Allah. Anak-anak para salafushalih dahulu telah menerima arahan seperti ini. Mereka meminta pertolongan pada Allah atas apa yang mereka alami. Meminta pada Allah untuk dilepaskan dari musibah. Dan yakin bahwa tidak ada kekuatan dan tak ada daya kecuali Allah. Mereka percaya akan bisa lepas dari bencana, dan yakin bersama kesulitan ada kemudahan.

Saudaraku...

Betapa indah bila nilai-nilai itu telah tersemai baik dalam hati kita. Kita jadi tak perlu bimbang, ragu, bahkan takut, untuk menempuh resiko apapun yang akan menimpa. Syaratnya hanya satu, bahwa kita berada di jalan ketaatan kepadaNya, itu saja. Begitulah nilai-nilai keimanan yang ditumbuhsuburkan oleh para salafushalih kepada anak-anak mereka yang masih kecil.

Mereka tumbuh menjadi manusia yang tabah dan sabar, dan tahan melewati peristiwa hidup. Dalam hadits Ibnu Umar RA, disebutkan sabda Rasulullah SAW kepada para orangtua yang menyemai keimanan kepada anak-anaknya, "Jadikan anak-anakmu takut kepada Allah." (HR. Thabrani).

Salah satu bukti ketakutan mereka pada Allah tercermin ketika sekumpulan anak-anak tengah bermain di sebuah jalan di kota Madinah. Umar bin Khaththab yang saat itu menjabat sebagai Amirul Mukminin melewati jalan tersebut. Seketika saja anak-anak itu berhamburan melihat kedatangan Khalifah, kecuali satu orang, ia adalah Abdullah bin Zubair. Umar kagum dengan sikapnya dan kemudian bertanya, "Kenapa engkau tidak melakukan seperti apa yang dilakukan teman-temanmu? " Ia mengatakan, "Saya tidak melakukan dosa apa pun yang menyebabkan aku harus lari darimu. Dan aku tidak takut kepadamu sehingga saya harus memberi jalan kepadamu." (Tadzkiratul Aaba Tasliatul Abna,61).

Saudaraku...

Ada banyak kisah yang kita bisa teladani, bagaimana para salafushalih menanam dan menumbuhsuburkan anak-anak mereka dalam keimanan. Imam Al-Ghazali dalam Ihya mengutip kisah Sahal bin Abdullah Tasatturi saat ia berusia tiga tahun dan bangun di tengah malam melihat pamannya Muhammad bin Suwer sedang mendirikan shalat. Setelah selesai ia berkata, "Tidakkah engkau berdzikir kepada Allah yang menciptakanmu? " Sahal bertanya, "Bagaimana caranya?" Ia menjelaskan, "Katakanlah dengan hatimu ketika akan tidur sebanyak tiga kali tanpa menggerakkan lisan : Allah bersamaku, Allah melihatku, Allah menyaksikanku. "

Sahal kemudian melakukan nasihat itu beberapa malam, lalu memberitahukan hal itu pada pamannya. Pamannya mengatakan, "Lakukan itu dalam satu malam tujuh kali." Nasihat itu pun dilakukan oleh Sahal. Pamannya kemudian memintanya menambah jumlah kalimat dzikir itu menjadi 11 kali. Ketika aku melakukan hal itu selama satu tahun, pamanku berkata, "Hafalkanlah apa yang telah aku ajarkan itu, dan lakukanlah itu selalu sampai engkau masuk ke liang kubur. Kata-kata itu sangat bermanfaat untukmu di dunia dan di akhirat. Wahai Sahal, barangsiapa yang merasakan Allah bersamanya, Allah melihatnya, Allah menyaksikannya, apakah ia akan melakukan maksiat kepadaNya?" (Anba Nujaba Al-Abna, 144).

Saudaraku...

Jaga, pelihara iman. Tanam dan tumbuhkan juga iman itu pada jiwa anak-anak kita. Hanya itu yang membuat hati kita stabil, tenang, dan selamat dalam mengarungi hidup. Dengarkanlah bagaimana Abdullah bin Mas'ud yakin atas pendidikan iman yang ia tanamkan pada puteri-puterinya. Saat ia sakit menjelang wafat, Utsman bin Afan bertanya, "Apa yang engkau keluhkan?" Jawab Ibnu Mas'ud, "Dosa-dosaku. " Tanya Utsman, "Apa yang engkau inginkan?" Ibnu Mas'ud menjawab, "Rahmat Rabb-ku." Utsman lalu menawarkan harta benda. Namun Ibnu Mas'ud mengatakan ia tak memerlukannya. "Bukankah pemberian itu akan berguna bagi keturunanmu jika engkau wafat?" kata Utsman.

Dengarkan, saudaraku, penegasan Ibnu Mas'ud, "Apakah engkau khawatir anak-anak wanitaku menjadi fakir? Aku telah mengajarkan mereka untuk membaca setiap malam surat Al-Waqi'ah. Dan aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya." (HR. Ibnu Sunni).

Ikuti Allah dan percayakan semuanya kepada Allah, maka tidak ada yang menjadikan kita terombang-ambing dalam hidup. Read More..
 

Design By:
SkinCorner